Rabu, 02 Juni 2010

SPSS

SPSS

SPSS adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk membuat analisis statistika. SPSS dipublikasikan oleh SPSS Inc.
SPSS (Statistical Package for the Social Sciences atau Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) versi pertama dirilis pada tahun 1968, diciptakan oleh Norman Nie, seorang lulusan Fakultas Ilmu Politik dari Stanford University, yang sekarang menjadi Profesor Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago. SPSS adalah salah satu program yang paling banyak digunakan untuk analisis statistika ilmu sosial. SPSS digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran, dan sebagainya. Selain analisis statistika, manajemen data (seleksi kasus, penajaman file, pembuatan data turunan) dan dokumentasi data (kamus metadata ikut dimasukkan bersama data) juga merupakan fitur-fitur dari software dasar SPSS.
Statistik yang termasuk software dasar SPSS:
» Statistik Deskriptif: Tabulasi Silang, Frekuensi, Deskripsi, Penelusuran, Statistik Deskripsi Rasio
» Statistik Bivariat: Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi (bivariat, parsial, jarak), Nonparametric tests
» Prediksi Hasil Numerik: Regresi Linear
» Prediksi untuk mengidentivikasi kelompok: Analisis Faktor, Analisis Cluster (two-step, K-means, hierarkis), Diskriminan.
Berbagai fitur dalam SPSS dapat diakses melalui menu pull-down atau dapat diprogram dengan bahasa perintah sintaks proprietary 4GL. Pemrograman perintah sintaks memiliki keuntungan di bidang reproduktivitas serta pengendalian manipulasi data kompleks dan analisis. Perhubungan menu pull-down juga menghasilkan sintaks perintah, walaupun pengaturan awalnya harus diubah terlebih dahulu agar sintaks dapat dilihat oleh user. Program dapat berjalan secara interaktif, atau tanpa pengendalian menggunakan Fasilitas Kerja Produksi. Sebagai tambahan, bahasa makro juga dapat digunakan untuk menulis perintah subrutin dan ekstensi program Python dapat mengakses informasi di dalam kamus data dan data, kemudian secara dinamis membuat program perintah sintaks.
Ekstensi program Phyton, yang diperkenalkan pada SPSS 14, menggantikan skrip SAX Basic yang kurang fungsional, walaupun SAX Basic juga masih dapat digunakan. Ekstensi Phyton menyebabkan SPSS dapat menjalankan statistik mana pun dalam paket free software R. Sejak versi 14 dan seterusnya, SPSS dapat diatur secara eksternal melalui Phyton pada program VB.NET menggunakan “plug-ins” yang telah disediakan.
SPSS meletakkan batasan-batasan pada struktur file internal, tipe data, pengolahan data dan pencocokan file, yang memudahkan pemrograman. SPSS datasets memiliki struktur tabel 2 dimensi dimana bagian baris menunjukkan kasus-kasus (seperti pribadi atau rumah tangga) dan bagian kolom menampilkan ukuran-ukuran (seperti umur, jenis kelamin, pendapatan rumah tangga). Hanya 2 tipe data yang digambarkan : numerik dan teks (string). Seluruh pengolahan data dilakukan berurutan kasus per kasus melalui file. File dapat dipasangkan satu per satu atau satu-banyak, tapi tidak dapat banyak per banyak.
User interface grafis memiliki 2 jenis tampilan yang dapat dipilih dengan cara meng-klik salah satu dari dua tombol di bagian bawah kiri dari window SPSS. Tampilan ‘Data View’ menampilkan tampilan spreadsheet dari kasus-kasus (baris) dan variabel (kolom). Tampilan ‘Variable View’ menampilkan kamus metadata di mana setiap baris mewakili sebuah variabel dan menampilkan nama variabel, label variabel, label nilai, lebar cetakan, tipe pengukuran dan variasi dari karakteristik-karakteristik lainnya. Sel-sel di kedua tampilan dapat diedit secara manual, memungkinkan pengaturan struktur file dan pemasukan data tanpa harus menggunakan sintaks perintah. Hal ini cukup untuk dataset-dataset kecil. Dataset yang lebih besar, seperti survei statistik, lebih sering dibuat menggunakan software data entry, atau dimasukkan selama computer-assisted personal interviewing, dengan pemindaian dan menggunakan software pengenalan karakter optikal, atau dengan pengambilan langsung dari kuesioner online. Dataset-dataset ini kemudian dimasukkan ke dalam SPSS.
SPSS dapat membaca dan menulis data dari file teks ASCII (termasuk file hierarkis), paket statistik lainnya, spreadsheets dan database. SPSS dapat membaca dan menulis ke dalam tabel database eksternal relasional melalui ODBC dan SQL.
Output statistik memiliki format file proprietary (file *.spo, men-support tabel poros) yang mana, sebagai tambahan atas penampil dalam paket, disediakan pembaca stand-alone. Output proprietary dapat diubah ke dalam bentuk teks atau Microsoft Word. Selain itu, output dapat dibaca sebagai data (menggunakan perintah OMS), sebagai teks, teks dengan pembatasan tabulasi, HTML, XML, dataset SPSS atau pilihan format image grafis (JPEG, PNG, BMP, dan EMP).
Modul-modul Add-on modules menyediakan kapabiliti tambahan. Modul-modul yang tersedia, antara lain :
» SPSS Programmability Extension (ditambahkan pada versi 14). Memungkinkan pemrograman Phyton untuk mengontrol SPSS.
» SPSS Validation Data (ditambahkan pada versi 14). Memungkinkan pemrograman pengecekan logistik dan pelaporan nilai-nilai mencurigakan.
» SPSS Regression Models – Regresi logistik, regresi ordinal, regresi logistik multinomial, dan model campuran (multilevel models).
» SPSS Advanced Models – GLM yang bervariasi dan ukuran-ukuran yang diulang (dihapuskan dari basis sistem sejak versi 14).
» SPSS Classification Trees. Membuat diagram klasifikasi dan keputusan untuk mengidentifikasi kelompok dan memprediksi perilaku.
» SPSS Tables. Memungkinkan kontrol user-defined atas output laporan.
» SPSS Exact Tests. Memungkinkan tes statistik atas sample kecil.
» SPSS Categories
» SPSS Trends
» SPSS Conjoint
» SPSS Missing Value Analysis. Imputasi simpel berbasis regresi.
» SPSS Map
» SPSS Complex Samples (ditambahkan pada Versi 12). Diatur untuk stratifikasi dan pengelompokkan serta pilihan pemilihan sample lainnya.
» SPSS Server adalah sebuah versi dari SPSS dengan arsitektur pengguna/server. SPSS Server memiliki beberapa fitur yang tidak tersedia pada versi desktop, seperti fungsi penilaian.
Kelebihan SPSS
SPSS, piranti lunak khusus untuk melakukan analisis data, memberikan banyak kelebihan dan kemudahan dibandingkan spreadsheet. Apakah keunggulan SPSS?
SPSS mampu mengakses data dari berbagai macam format data yang tersedia seperti dBase, Lotus, Access, text file, spreadsheet, bahkan mengakses database melalui ODBC (Open Data Base Connectivity) sehingga data yang sudah ada, dalam berbagai macam format, bisa langsung dibaca SPSS untuk dianalisis.
SPSS memberi tampilan data yang lebih informatif, yaitu menampilkan data sesuai nilainya (menampilkan label data dalam kata-kata) meskipun sebetulnya kita sedang bekerja menggunakan angka-angka (kode data). Misalnya untuk field Jenis Kelamin, kode angka yang digunakan adalah 1 untuk “pria” dan 2 untuk “wanita”, maka yang akan muncul di layar adalah label datanya, yaitu “pria” dan “wanita”.
SPSS memberikan informasi lebih akurat dengan memperlakukan missing data secara tepat, yaitu dengan memberi kode alasan mengapa terjadi missing data. Misalnya karena pertanyaan tidak relevan dengan kondisi responden, pertanyaan tidak dijawab, atau karena memang pertanyaannya yang harus dilompati.
SPSS melakukan analisis yang sama untuk kelompok-kelompok pengamatan yang berbeda secara sekaligus hanya dalam beberapa mouse click saja. Contohnya :
mengetahui nilai minimum, maksimum dan rata-rata penjualan per kuartal per wilayah penjualan secara bersamaan pada masing-masing kelompok produk.
mengetahui hal-hal yang signifikan berpengaruh terhadap volume penjualan (apakah kelompok umur konsumen, tingkat pendidikan, jenis kelamin, besar pengeluaran per bulan, dll) pada masing-masing wilayah penjualan.
SPSS mampu merangkum data dalam format tabel multidimensi (crosstabs), yaitu beberapa field ditabulasikan secara bersamaan. Contohnya :
tabel persentase jumlah responden dari beberapa kelompok umur terhadap beberapa kategori produk perawatan rambut.
tabel persentase jumlah responden dari beberapa tingkat pendidikan terhadap beberapa partai politik pilihan menurut beberapa wilayah pemilihan umum.
Tabel multidimensi SPSS sifatnya interaktif. Kolom tabel bisa dirubah menjadi baris tabel dan sebaliknya. Semua nilai dalam sel-sel tabel akan disesuaikan secara otomatis. Hal ini sangat memudahkan pekerjaan eksplorasi data.
Beberapa keunggulan di atas hanyalah sebagian dari seluruh keunggulan yang dimiliki SPSS dibandingkan dengan spreadsheet. Masih ada banyak keunggulan lainnya. Bahkan, semua pekerjaan di atas dilakukan dengan bantuan dialog box, tanpa perlu mengerti bahasa pemrograman! Sangat user friendly.









CONTOH KASUS :































1. Frequency, menunjukkan jumlah responden yang memiliki tinggi badan tertentu. Seperti misalnya responden dengan tinggi badan 155 cm ada 2 orang,responden dengan tinggi badan 175 cm ada 3 orang dan seterusnya.
2. Percent, menunjukkan prosentase dari jumlah data yang memiliki tinggi tertentu. Output yang terakhir dihasilkan adalah Pie Chart yang menunjukkan prosentase setiap tinggi badan yang dimiliki.

JUNGKAT JUNGKIT

microsoft Office Power Point merupakan software yg digunakan untuk membuat serta menjalankan sebuah presentasi
Untuk menjalankan aplikasi ini, terlebih dahulu nyalakan komputer anda
Setelah pada tampilan microsoft windows, klik start menu all programs microsoft office microsoft office power point 2007
Sekarang kita siap memulai menggunakan microsoft power point.

Berikut Tampilan untuk Microsoft Office Power Point 2007:













Berikut akan disajikan presentasi sederhana dengan menggunakan beberapa fitur pada microsoft office power point serta memberi efek animasi pada presentasi tersebut.

Judul Presentasi adalah misalnya :
Jungkat-Jungkit




Berikut Langkah-Langkahnya:
Untuk memulai, klik start menu all programs microsoft office microsoft office power point 2007, atau jika telah ada shortcut nya pada windows, double klik pada shortcut tersebut
Anda akan masuk pada halaman awal microsoft power point 2007:








Perhatikan menu sebelah kiri dari tampilan slide,ada slide tab dan outline tab. Slide tab digunakan untuk menampilkan thumbnail dari presentasi serta mengurutkan presentasi. Sementara Outline tab digunakan untuk memperlihatkan garis besar dari isi presentasi









Pada tampilan slide, telah terdapat layout yang tersedia. Ada banyak layout yg disediakan untuk menyajikan presentasi sederhana. Untuk mengganti layout pada slide tadi, klik layout pada bagian slides pada standard toolbars pada menu home. Atau pada slide bar, klik kanan, klik layout, maka akan ditampilkan beberapa layout untuk slide sesuai keinginan.






Setelah mengganti layout, mulailah membuat presentasi. Kali ini, judul presentasi kita adalah Jungkat-Jungkit. Jadi kita akan membuat presentasi dengan karakter berupa gambar yang akan diberi efek animasi. Beri judul presentasi “Jungkat-Jungkit”. Mulailah menggambar dengan menggunakan Drawing tools yang tersedia pada menu home Drawing








Mulailah menggambar dengan meng-klik objek yang terdapat pada menu drawing seperti Isoscles triangle, oval, smiley face, rectangle, dan can. Susunlah gambar tersebut hingga membentuk gambar Jungkat-Jungkit seperti di bawah ini :













Agar gambar tadi dapat bergerak atau memiliki efek gerakan, kita dapat memberikan efek animasi. Pada powerpoint ada 2 jenis animasi, yaitu animate(untuk slide) dan custom animation (untuk objek atau character pada slide). Dalam hal ini, kita menggunakan custom animation.
Untuk memberi efek custom animation ini, pada menu bar, klik animation lalu klik custom animation. Maka akan tampil menu custom animation pada bagian kanan slide,seperti gambar di bawah ini :




Klik lah objek yang akan diberi efek animasi, lalu klik add effect pada menu custom animation. Akan muncul beberapa efek seperti entrance (proses masuk), emphasis (pertengahan), exit (proses keluar), serta motion paths (gerakan lain pada objek).
Berilah efek pada masing- masing objek yang kita gambar tadi
Pengaturan efek : untuk dapat mengatur efek yang tadi kita berikan, ada menu start (untuk menentukan proses animasi awal), property (untuk memberi warna pada efek), dan speed (kecepatan saat efek berlansung).
Untuk menjalankan efek terhadap satu objek melalui kendali kita atau mouse klik, klik pada menu start “on click”.
Untuk menjalankan efek terhadap satu objek bersamaan dengan objek lain sebelumnya, klik pada menu start “with previous”.
Untuk menjalankan efek terhadap satu objek bersamaan dengan objek lain sesudahnya, klik pada menu start “after previous”.
Untuk mempercepat atau memperlambat efek, dapat di klik pada menu speed (very slow, slow, medium, fast, very fast).

MEMBUAT PIVOT TABLE

MEMBUAT PIVOT TABLE


Pivot table adalah suatu aplikasi pada MS-EXCEL yang berguna untuk menyederhanakan sebuah data agar data tersebut lebih mudah difahami dan di analisa.
Berikut cara-cara membuat pivot table :
 Buat data yang akan disederhanakan, jangan sampai ada kolom atau baris yang kosong dalam range. caranya adalah sebagai berikut ;


 klik insert


 Dan kemudian klik Pivot Table



 Tulis range dari data yang akan disederhanakan, dan tempat penyajian dari data tersebut


 Setelah itu akan muncul menu dari pivot table (pivot table field list), kemudian masukkan data dengan men-drag kedalam kolom-kolom report filter, row labels, ataupun column labels sesuai keinginan



 Anda juga bisa melihat data yang lebih spesifik, misalnya anda ingin melihat berapa jumlah hardware dan software di zona 1 dan 2 yang sub kategorinya “laptop/bat”. Anda hanya tinggal klik panah yang berada di sebelah kanan cell “Sub Kategori”


 Dan akan sesuai yang anda ingin kan

Membuat Undangan Dengan Format Di Word dan Data Di Excel

Membuat Undangan Dengan Format Di Word dan Data Di Excel

Langkah-langkah
1. Buat format surat undangan pada Word processing

2. Buat data undangan pada Excel Processing





3. Kembali ke Word Processing,
Klik Mailings pada toolbar, pada toolbar klik Start Mail Merge.














4. Setelah di klik akan muncul kotak dialog







Klik Next pada kotak dialog tersebut, Next sampai pada Step ke 3,



5. Kemudian pada kotak dialog, klik Browse, cari data Excel yang telah disimpan, akan muncul kotak dialog seperti ini












Klik OK, kemudian akan muncul kotak dialog, klik OK















6. Kemudian pada Mail Merge, Klik Next dan klik More Item pada Mail Merge, akan muncul kotak Dialog.











Kemudian letakan krusor pada data, kemudian klik Insert.
Lakukan hal yang sama sampai dengan data yang terakhir

7. Setelah selasai klik Next pada Mail Merge, maka data akan terisi secara otomatis sesuai dengan data pada Excel, dan data siap di Print.

ICT


Teknologi Informasi dan komunikasi adalah salah satu bidang kajian yang beberapa tahun ke belakang mulai berkembang di negara kita dan telah banyak diimplementasikan dalam berbagai bidang. Teknologi Informasi sama dengan teknologi lainnya, dalam teknologi informasi, informasi merupakan komoditas yang diolah dengan teknologi tersebut. Bentuk dari teknologi adalah kumpulan pengetahuan (knowledge) yang diimplementasikan dalam tumpukan kertas (stacked of papers), atau sekarang berbentukfile - file dalam media penyimpan seperti disket, CD-ROM, flash disk (PUSTEKKOM, 2006).
Sebagai salah satu teknologi unggulan yang menentukan masa kini dan masa depan umat manusia, Teknologi Informasi (TI) semakin penting untuk dikuasai pemahamam, pengetahuan, pemanfaatannya, serta penciptaannya. Kaitannya yang erat dengan berbagai sektor : ekonomi, pendidikan, dan sebagainya menempatkan TI sebagai komoditi strategi dalam pembangunan sebuah negara. Malahan ada negara yang meluncurkan konsep pembangunan nasionalnya yang bercirikanIT-
led development, dimana TI bukan hanya sebagai perangkat pendukung tetapi telah meningkat menjadi
penggerak utama mekanisme pembangunan seluruh sektor nasional (PUSTEKKOM, 2006).
Pesatnya perkembangan TI, khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-University). Pengembangane- U niv ers ity bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui sarana internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.
Disamping lingkungan pendidikan, misalnya pada kegiatan penelitian kita dapat memanfaatkan internet guna mencari bahan atau pun data yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut melalui mesin pencari pada internet. Situs tersebut sangat berguna pada saat kita membutuhkan artikel, jurnal ataupun referensi yang dibutuhkan. Situs tersebut contohnya seperti google.com atau Indonesiansearch.com atau sumpahpalapa.net.
Dalam Rencana Strategis Depertemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009 disebutkan bahwa salah satu kendala dalam pemerataan pendidikan di Indonesia adalah cakupan geografis yang luas. Hal ini memerlukan modernisasi pada sistim dan jaringan informasi menggunakan ICT yang memadai. Luasnya wilayah kedaulatan Republik Indonesia dan luasnya sebaran penduduknya dapat dipersatukan dengan jaringan – jaringan teknologi informasi.
Hal ini merupakan salah satu faktor yang mengharuskan pengembangan ICT dalam dunia pendidikan di Indonesia. Agar kualitas sumber daya manusia Indonesia yang merupakan produk dari pendidikan itu semakin baik dan dapat bersaing dalam dunia yang berbasiskan teknologi. Oleh sebab itu Depertemen Pendidikan Nasional melalui PUSTEKKOM melakukan pengembangan terus menerus terhadap ICT untuk dunia pendidikan di Negara kita ini.
Untuk melihat hal in lebih luas lagi, maka dalam makalah ini akan dibahas tentang penggunaan
ICT dalam dunia pendidikan di Indonesia








I. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai pengertian luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses komunikasi informasi, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan pengolahan informasi (Pustekkom). Teknologi Informasi dan Komunikasi cendrung dikaitkan dengan teknologi terbaru, seperti komputer dan teknologi yang mutakhir. Teknologi Informasi dan Komunikasi terus mengalami perkembangan baik dari bentuk, ukuran, kecepatan dan kemampuannya. Di dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung proses pembelajarannya.
Dunia, saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah;
v Masyarakat industri ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat agraris ke
masyarakat industri)
vTeknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hightech)
vEkonomi nasional ke perekonomian dunia
vKebutuhan jangka pendek ke jangka panjang
vSistem sentralisasi ke sistem desentralisasi
vBantuan ke lembagaan berpindah ke swakarsa
vDari polah ir ar c h i ke jaringan kerja (networking)
Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan
Menurut Budi Sutedjo (Eti Rpchaety, 2005), gelombang teknologi dan informasi berkembang
melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
a. Gelombang Pertama, Pemanfaatan TIK difokuskan untuk peningkatan produktivitas dan
memperkecil biaya
b. Gelombang kedua, TIK difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan komputer melalui
pembangunan jaringan komputer
c. Gelombang ketiga, TIK difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program
sistem informasi
d. Gelombang keempat, TIK difokuskan untuk membantu proses pengambilan keputusan dari data
kualitatif

e. Gelombang kelima, TIK difokuskan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui pengembangan
jaringan internet
f. Gelombang keenam, TIK yaitu mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel (wireless).
Teknologi Informasi berbasis pada disiplin ilmu-ilmu Informatika, Teknik Komputer dan Manajemen Informatika yang semuanya terikat dalam Komputasi. Komputasi berarti pekerjaan yang berkaitan dengan aktivitas : hitung menghitung proses pengolahan, penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap jaringan komunikasi beralih menjadi sentral informasi dan bukan komputernya lagi. Pemanfaatan yang dulunya sangat terbatas, kini telah memasuki kedalam katagori strategis, pengaruhnya pada kelangsungan usaha tidak dapat dipungkiri lagi (PUSTEKKOM,2006).
Tekonologi informasi dari massa ke massa selalu mengalami perkembangan yang pesat. Kemajuan yang pesat dalam bidang elektronika menyebabkan kemampuan komputer maju pesat dan cepat usang mengikuti Hukum Moore (Vide;Bill Gates, 1995 dalam PUSTEKKOM) dimana : §Kemampuan chip komputer akan menjadi dua kali lipat setiap tahunnya
§Perangkat lunak semakin canggih
§Batas maya (virtual) tidak akan pernah tercapai.



II. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK DUNIA PENDIDIKAN

Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen – komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari komponen – komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan (PUSTEKKOM,2006).
Dalam bidang pendidikan Internet telah memainkan peranan penting dalam proses pembelajaran
meskipun di dunia pendidikan terdapat beberapa tantangan sebagai berikut :
vProses pendidikan itu memerlukan waktu tenggang (lead time) yang cukup lama. Setidak
tidaknya seorang dituntut untuk mengikuti pendidikan sejak sekolah dasar sampai perguruan
tinggi
vDalam pendidikan itu berlaku prinsip “irreversibilitas”
vTantangan yang kita hadapi di masa depan cendrung berkembang semakin kompleks, yang
ditandai dengan semakin cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai
akibat dari arus globalisasi yang semakin terbuka. (PUSTEKKOM,2006)

e-Education, istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. e-education (Electronic Education) ialah istilah penggunaan TI di bidang Pendidikan. Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan (Oetomo, B.S.D, 2002).
Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan Implikasi TI di bidang Pendidikan adalah UI dan ITB. Semisalnya UI. Hampir setiap Fakultas yang terdapat di UI memiliki jaringan yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya. Contoh lain adalah Universitas Swasta Bina Nusantara juga memiliki jaringan Internet yang sangat mantap, yang melayakkan mereka mendapatkan penghargaan akademi pendidikan Indonesia dengan situs terbaik. Layanan yang disediakan pada situs mereka dapat dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh situs-situs pendidikan luar negeri seperti Institut Pendidikan California atau Institut Pendidikan Virginia, dan sebagainya (Oetomo, B.S.D, 2002).
Inisiatif-inisiatif penggunaan TI dan Internet di luar institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah ada adalah situs penyelenggara “Komunitas Sekolah Indonesia”. Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com. dan SMA-net.com
Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia pendidikan secara umum di Indonesia. Ada juga layanan situs internet yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di Indonesia. situs ini dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama pendidikan. Contoh dari situs ini adalah www .pend idikan .net (PUSTEKKOM, 2006).
Selain penggunaan internet dalam dunia pendidikan, usaha lain untuk penggunaan ICT dalam
pendidikan antara lain diciptakannya model-model pembelajaran ataupun media pembelajaran.


berbasis TIK
Internet
RUMAH
SEKOLAH
berbasiskan ICT, baik berupa CD pembelajaran interaktif maupun modul-modul materi pembelajaran
yang bisa memberikan kemudahan pada peserta didik untuk memahami materi tersebut.



III. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI OLEH DEPARTEMEN

PENDIDIKAN NASIONAL
Departemen Pendidikan Nasional melalui PUSTEKKOM telah mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Beberapa produk dari PUSTEKKOM yang telah digunakan oleh dunia pendidikan antara lain TVE dan edukasi.net. TVE (TV edukasi) menyiarkan bahan belajar untuk tingkat SMP sedangkan edukasi.net berisi materi pelajaran untuk tingkat SD, SMP dan SMA (Harina Yuhetty dan Hardjito).
Dibawah ini merupakan skema dari pengembangan ICT dalam pendidikan oleh Depertemen
Pendidikan Nasional :
edukasi.net merupakan media pembelajaran berbasis internet yang menyediakan bahan belajar berbasis web yang bersifat interaktif serta menyediakan fasilitas komunikasi antara pengajar dengan peserta didik, antar peserta didik, dan peserta didik dengan sumber belajar lainnya. Dari hasil evaluasi yang dilakukan PUSTEKKOM diperoleh informasi tentang keuntungan menggunakan edukasi.net antara lain :a. Siswa dan guru dapat memperoleh sumber belajar yang sesuai dengan kurikulum,
b. Guru dengan siswa, atau antar siswa dapat melakukan diskusi melalui forum dikusi

c. Guru dengan siswa, atau antar siswa dapat mengirim informasi melalui milling list,
d. Guru dan siswa dapat men-download materi belajar yang diperlukan, dan
e. Sumber belajar dapat diakses dari mana dan kapan saja. (PUSTEKKOM,2006)
Untuk mendukung tercapainya tujuan dari penggunaan ICT dalam bidang pendidikan maka pemerintah melalui depertemen pendidikan nasional telah mengembangkan Jaringan Sekolah sejak tahun 1998-an. Pada tahun 2002 dikmenjur juga telah mengembangkan jaringan sekolah yang berbasis
wide area network (WAN) yang diberi nama WANKota.
Namun sayangnya belum semua sekolah mengakses layanan edukasi.net ini, untuk itu diperlukan peningkatan program oleh DEPDIKNAS agar layanan ini dapat diakses oleh seluruh lembaga pendidikan di Indonesia, sehingga tujuan dan manfaat dari edukasi.net dapat dirasakan sepenuhnya oleh dunia pendidikan.
Beberapa program yang mendukung pemanfaatan ICT untuk pendidikan antara lain :
a. Pemberian Block Grand seperti oleh Dikmenum kebeberapa sekolah seluruh Indonesia.
b. Proyek lain seperti OSOL ( One School One Lab-Computer) yang diprakarsai oleh Kementrian
Komunikasi dan Informasi
c. Roadshow peningkatan kesadaran tentang ICT
d. Gerakan moral penggunaan internet oleh ICT Watch yang diberi nama “Internet Sehat”.
e. Proyek ACEN, yang merupakan bantuan dari Pemerintah KORSEL dan dilaksanakan oleh
Balitbang Depdiknas (Harina Yuhetty dan Hardjito, 2004).
TVE (TV edukasi) merupakan program pendidikan yang menggunakan satelit dalam proses penyampaian informasi ke penggunanya. Program yang ditawarkan oleh TVE bisa disesuaikan dengan jadwal pelajaran disekolah. Selain dari TVE dan edukasi.net, banyak produk ICT dari PUSTEKKOM yang telah beredar di dunia pendidikan di Indonesia dan hasilnya sudah mulai dirasakan oleh kalangan pendidikan baik dari segi kualitas pembelajaran maupun kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan










KESIMPULAN
Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. ICT bukan lagi mejadi asing dalam dunia pendidikan tetapi sudah menjadi penting dan sangat mendukung dalam dunia pendidikan. Salah satu bukti pentingnya ICT adalah untuk pemerataan pendidikan dengan kondisi geografis Indonesia yang luas sangat diperlukan ICT. Beberapa dampak positif yang diperoleh dengan adanya ICT dalam dunia pendidikkan antara lain :
1. Memberikan kemudahan terhadap dunia pendidikan dalam pencapaian tujuan pendidikan
nasional Indonesia secara umum.
2. Meningkatkan mutu pendidikan karena dengan ICT dapat dengan mudah menerima
informasi baik dari dalam maupun dari luar negeri
3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang merupakan produk dari dunia
Pendidikan
4. dll
Oleh karena pentingnya ICT dalam dunia pendidikan, maka Depertemen Pendidikan melalui PUSTEKKOM terus melakukan pengembangan ICT dalam dunia pendidikan di Indoneisa. Telah banyak produk dari PUSTEKKOM yang berbasiskan ICT telah dikembangkan, antara lain TVE, edukasi.net dan lain-lain.